Kamis, 30 Desember 2010

PTK BIG SMP

ABSTRAK

PENINGKATAN PRESTASI DAN AKTIVITAS SERTA RESPON SISWA DALAM PEMBELAJARAN KETRAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS UNTUK TEKS LISAN INTERAKSIONAL DI KLAS IX A SMP NEGERI I SUDIMORO PACITAN MELALUI TEKNIK BERMAIN PERAN PADA SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

Oleh: Drs. Teguh Basuki

Kata kunci: pembelajaran keterampilan berbicara; tehnik bermain peran; prestasi, aktifitas, dan respon belajar.

Pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Inggris yang dilakukan oleh guru selama ini lebih terpusat pada guru dimana guru lebih mendominasi situasi pembelajaran. Indikatornya, siswa tidak ditempatkan sebagai subyek yang aktif terlibat dalam pembelajaran keterampilan berbicara sehingga siswa cenderung pasif, enggan, malu dan takut salah untuk berbicara bahasa Inggris. Hal ini berdampak pada prestasi, aktifitas dan respon belajar siswa dalam pembelajaran keterampilan berbicara di kalangan siswa menjadi relatif rendah. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah meningkatkan prestasi, aktifitas dan respon belajar siswa dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Inggris.

Upaya pemecahan masalah dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) perencanaan tindakan perbaikan (planning), yang meliputi kegiatan analisis faktor penyebab dan penetapan aksi; (2) pelaksanaan tindakan (acting); (3) pengumpulan data (observing); (4) analisis efektifitas tindakan (reflecting). Serangkaian kegiatan ini disebut satu siklus. Penelitian ini dilakukan melalui tiga siklus dimana tiap siklus membutuhkan waktu tiga pertemuan dan tiap pertemuan membutuhkan waktu 80 menit. Data mengenai dst...

Berdasarkan pengamatan awal dan refleksi guru yang dilanjutkan dengan kolaborasi bersama teman sejawat, ditemukan bahwa akar masalahnya adalah tehnik pembelajaran guru yang belum mendorong siswa untuk aktif dan responsif terhadap pembelajaran keterampilan berbicara. Tindakan yang menjadi fokus upaya pemecahan masalah adalah penggunaan teknik bermain peran sebagai alternatif tindakan yang ideal bagi guru dalam upaya memperbaiki pembelajaran demi peningkatan prestasi, aktivitas dan respon belajar siswa dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Inggris. Dengan memberikan tindakan tersebut, diharapkan tiga indikator keberhasilan penelitian tindakan ini tercapai, yaitu: (1) lebih dari 85% dari siswa yang mengikuti tes lisan tuntas belajar secara klasikal; (2) lebih dari 50% siswa aktif dalam pembelajaran; (3) lebih dari 50% siswa merespon secara baik terhadap pembelajaran. Data mengenai efektifitas tindakan dikumpulkan melalui tes lisan, observasi kelas, angket siswa dan refleksi diri oleh guru bersama siswa. Validitas dan reliabilitas instrumen ditentukan berdasarkan hasil diskusi antara peneliti dan kolaborator (practical validity/reliability). Data dianalisis secara deskriptif dengan persentase.

Berdasarkan analisis data selama Pra siklus, siklus I, II dan III, dapat disimpulkan: (1) persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal meningkat (3.33% hingga 90%); (2) persentase siswa yang aktif dalam pembelajaran meningkat (17.47% hingga 64.44%); (3) persentase siswa yang merespon dengan baik dalam pembelajaran meningkat (12.09% hingga 65.55%). Hasil penelitian juga menunjukkan suasana kelas yang cenderung hidup dan semarak serta perubahan kinerja guru yang lebih peduli terhadap kondisi siswa dan suasana kelas.